Bahan Utama:
-
500 gram daging ular (biasanya ular sanca atau kobra, bersihkan dan potong dadu kecil)
-
2 sdm air jeruk nipis
-
1 sdt garam
Bumbu Marinasi:
-
5 siung bawang putih
-
4 butir bawang merah
-
3 butir kemiri
-
1 ruas jahe
-
1 ruas kunyit
-
1 sdm ketumbar bubuk
-
1 sdt merica bubuk
-
2 sdm kecap manis
-
1 sdm minyak goreng
Bahan Sambal Kacang (opsional):
-
100 gram kacang tanah goreng
-
3 buah cabai merah keriting
-
1 siung bawang putih
-
1 sdm air asam jawa
-
2 sdm gula merah
-
1 sdt garam
-
200 ml air matang
Cara Membuat:
1. Persiapan Daging:
-
Lumuri daging ular dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit, bilas bersih untuk menghilangkan bau amis.
2. Haluskan Bumbu Marinasi:
-
Haluskan semua bumbu marinasi menggunakan blender atau ulekan.
-
Campurkan bumbu halus ke daging, aduk rata. Diamkan minimal 1 jam di kulkas agar meresap (semakin lama, semakin enak).
3. Tusuk dan Bakar:
-
Tusuk potongan daging ke tusuk sate (sekitar 4-5 potong per tusuk).
-
Bakar di atas bara api atau teflon grill sambil sesekali diolesi sisa bumbu dan kecap manis.
-
Bakar hingga matang dan permukaan agak kecoklatan.
4. Sambal Kacang (opsional):
-
Haluskan semua bahan sambal kacang, tumis sebentar hingga harum.
-
Tambahkan air, aduk rata, masak hingga mengental.
Penyajian:
-
Sajikan sate ular panas-panas dengan lontong, sambal kacang, dan bawang goreng.
⚠️ Catatan Penting:
-
Pastikan sumber daging ular dari tempat yang aman dan bersih (bukan satwa dilindungi).
-
Masak hingga benar-benar matang untuk menghindari risiko penyakit.
-
Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, menyusui, atau yang memiliki riwayat alergi terhadap daging eksotis.