Bahan Kulit:
-
200 g tepung terigu serbaguna
-
140 g golden syrup (atau madu kental)
-
50 g minyak sayur
-
1 sdt air kapur sirih (lye water)
Bahan Isian (contoh kacang merah, bisa diganti sesuai selera):
-
250 g pasta kacang merah siap pakai (atau kacang hijau / lotus seed paste)
-
6 kuning telur asin matang (optional, untuk versi tradisional — potong jadi dua)
Bahan Olesan:
-
1 kuning telur
-
1 sdm susu cair
Cara Membuat:
1. Siapkan Kulit
-
Campur golden syrup, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk rata.
-
Masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga menjadi adonan lembut.
-
Bungkus dengan plastik wrap, diamkan minimal 1 jam agar elastis.
2. Siapkan Isian
-
Ambil ±30–40 g pasta kacang merah, pipihkan.
-
Jika pakai kuning telur asin, bungkus setengah kuning telur dengan pasta kacang.
-
Bulatkan rapi.
3. Bentuk Moon Cake
-
Timbang kulit sekitar 20–25 g, pipihkan.
-
Letakkan isian di tengah, lalu tutup rapat dengan kulit.
-
Bentuk bulat, lalu masukkan ke cetakan moon cake (taburi sedikit tepung biar tidak lengket).
-
Tekan cetakan perlahan, keluarkan dengan hati-hati.
4. Panggang
-
Panaskan oven 180°C.
-
Panggang moon cake 10 menit, keluarkan lalu biarkan dingin 10 menit.
-
Oles tipis campuran kuning telur + susu di atasnya.
-
Panggang lagi 10–15 menit sampai keemasan.
5. Istirahatkan
-
Moon cake biasanya lebih enak setelah 2–3 hari karena kulit akan menyerap minyak dari isian, jadi lebih lembut & mengilap.
Tips:
-
Kalau mau versi modern, bisa isi cokelat, keju, kacang hijau pandan, atau matcha.
-
Gunakan cetakan moon cake kayu/plastik dengan motif cantik supaya tampilannya lebih autentik.
-
Jangan terlalu banyak olesan telur, cukup tipis agar tidak crack.